SANGKAKU MAWAR YANG SELALU MEKAR TERNYATA
KAKTUS YANG BERDURI :(
Saat jiwa dan ragaku seakan terbang tinggi’tinggi dan tinggi
hingga menggapai bintang , dan saat dimana aku hampir menggapainya’ seakan ia
hempaskanku kembali dan aku terjerat hingga ke dasar samudra terdalam :’(
Aku pupus :’( seakan hilang harapan . Cacimaki dengan nada
tinggi membuatku bungkam dan tak berdaya , sungguh semua diluar naskah skenario
yang ada dalam fikiranku.
Beberapa detik terlintas dalam benak dan naluriku , Pantaskah
ini ?
Aku yang lemah dan rapuh, aku yang saat ini terombang ambing
dalam gelombang terbawa ombak bersama pasir-pasir yang menggelutiku :’(
Dunia terasa gelap’ banyak lampu yang menerangiku namun tak
satupun yang membuatku berdiri kokoh kembali seperti sediakala ’ semua rasa
sirna sudah’ doa dan harapan hilang begitu saja .
Sungguh aku terpuruk , sekujur tubuhku terasa kaku , nafas
berdesah tak menentu , jantung gugup tak berdetak , darah seakan berhenti
mengalir. Ingin ku berteriak ‘ hingga seluruh penghuni di jagad raya ini tau
saat ini jiwaragaku rapuh serapuh rapuhnya’ ingin kulontarkan secerca sirna yg
terselimuti debu kemudian kugantikan dengan cahaya yang menuntunku ke titik
terang’ tapi tak semudah membalikkan telapak tangan ‘ Usai , Aku hancur :’(
Satu April, 21.07 ‘ derajat sama layaknya binatang !!