Salah siapakah ini?
Perkembangan zaman tampak nya semakin meluas saja, banyak hal
– hal baru
yang kian muncul, baik itu berupa teknologi canggih,fashion,
dan lain-lain yang
semua nya menuntut pola fikir kita untuk selalu uptodate
terhadap hal-hal baru yang
terjadi disekitar lingkungan. Sebagai orang-orang yang
terlahir dizaman yang serba
canggih ini, tentu tidak ingin ketinggalan zaman kan? Banyak
orang-orang yang
melakukan berbagai hal agar terus terlihat uptodate. Berbagai
cara pun dihalal kan,
tanpa memikirkan akibat yang terjadi setelah nya.
Dan perkembangan zaman
yang semakin maju ini juga sangat berpengaruh keras
terhadap pergalulan para remaja di Indonesia. Indonesia yang
dikenal dengan
budaya Timur nya kini telah berubah drastis, para remaja
indonesia telah merambat
ke budaya Barat yang sama sekali tidak pantas untuk dilakukan.
Pergaulan bebas,
sex bebas, obat-obatan terlarang, semua nya telah berpengaruh
keras terhadap
remaja-remaja Indonesia, dan bahkan mereka menganggap bahwa
hal itu
merupakan hal yang lumrah, yang biasa dilakukan dikehidupan
sehari. Sungguh
kronis bukan? Mereka yang ingin terihat uptodate malah jadi
terjerumus. Banyak hal
dan banyak faktor yang menyebabkan mereka menjadi seperti itu,
namun hal yang
paling mendasar adaah faktor keluarga dan lingkurngan. Kurang
nya kasih sayang
dan perhatian dari keluarga menyebabkan seorang anak berfikir
hal-hal yang tidak
sehat dan terkadang jauh dari akal sehat, mereka mencari
kesenangan,
kebahagiaan di lingkungan sekitar mereka, yaitu dengan
pergaulan bebas.
Lingkungan lah yang membentuk seseorang untuk menjadi baik
atau buruk, jika kita
pandai mengendalikan diri dan berada pada lingkungan yang baik
tentu kita tidak
akan terjerumus, namun jika kita berada dilingkungan yang
buruk sudah tentu kita
juga akan menjadi pribadi yang buruk. Sama hal nya dengan
kisah seorang
temanku yang terjerumus ke pergaulan bebas, dan sex bebas,
sebut saja dia Tina,
Tina dulunya adalah gadis yang riang, ceria dan selalu
terlihat happy dalam
keadaan apapun, tetapi setelah perpisahan kedua orang tua nya
Tina malah
menjadi anak yang keras kepala, memberontak kepada orangtua,
dan suka
keluyuran hingga larut malam, dia juga suka gonta – ganti
pacar, namun beberapa
bulan ini Tina menjadi sosok yang misterius, pendiam dan
enggan mau berkumpul
dengan ku. Saat aku melihat dia , aku merasa agak curiga
dengan perubahan sikap
dan bentuk tubuh nya, Tina yang memiliki tubuh langsing kenapa
sekarang agak
berbeda? Aku pun tidak berfikir yang aneh-aneh dan aku anggap
mungkin Tina
sering makan sehingga tubuh nya berubah seperti itu, tuntas
sudah pemikiran ku
tentang hal itu. Seiring berjalannya waktu dan beberapa bulan
setelah itu
kecurigaan ku semakin meningkat, aku melihat Tina semakin
menjauhiku, “Tin,
kamu baik-baik aja kan? Ujar ku ketika menyapa nya disuatu
pusat perbelanjaan,
“aku baik-baik aja kok, “oh baguslah, tumben kamu beli minuman
soda, untuk
siapa?, “buat adik sepupuku (dengan terbata-bata) dan seketika
itu Tina langsung
pergi meninggalkan ku, aku banyak tau tentyang Tina, Tina
tidak suka dengan
minuman yang bersoda namun hari ini ia membeli 3 botol minuman
bersoda.
Fikiran ku pun mulai melayang, Tina tidak pernah seperti ini,
kami berteman sejak
lama dan kalau ada masalah dia pasti cerita, dan untuk hal ini
dia bungkam seribu
bahasa, akupun semakin penasaran dan memutuskan untuk
menyelidikinya.
Memang sih, akhir-akhir ini kami jarang ngumpul bareng, karena
kesibukan ku yang
bener-bener padat, jadi aku tidak tau apa-apa saja yang
dilakukan nya di luar.
Akupun segera mencari info tentang Tina lewat temen-temen yang
akhir-akhir ini
bersamanya. Aku bertemu dengan Dewi, dia adalah teman yang
bersama Tina akhir
– akhir ini, kami pun melakukan perbincangan yang sangat
serius, dan ternyata
beberapa bulan ini Tina juga menjauhi mereka dengan alasan
sakit. Kecurigaan ku
semakin kuat saat aku tau kalau Tina pernah menjalin hubungan
kekasih dengan
Roy, seorang cowo playboy yang hoby nya gonta-ganti cewe.
Awalnya aku ingin
menghampiri Roy ditempat kerja nya, sontak niat ku terpatah
kan ketika aku melihat
Roy sedang bercumbu dengan kekasih baruny, akupun segera
meninggalkannya.
Keesokan harinya aku datang kembali ketempat itu, aku berhasil
bertemu dengan
Roy, dan ketika aku tanya masalah Tina ke Roy, Roy malah marah
dan menyuruhku
pergi, seolah ada yang dia sembunyikan. Sms dan telfon ku tidak
pernah direspon
Tina, ketika aku kerumahnya Tina enggan mau keluar kamar,
sangat susah sekali
bertemu dengan nya. Niatku tak henti untuk tetap menyelidiki
masalah ini, hingga
suatu saat aku melihat Tina sedang membuang sampah dengan
pakaian yang
sangat ketat dan terlihat sekali perut Tina yang membuncit.
Seketika itu aku
langsung menghampiri Tina dan Tina tak bisa menghindar lagi,
Tina pun langsung
menyuruhku masuk kerumah nya dan ia mulai bercerita.
“OhTuhan,tenyata bener
dugaanku selama ini, Tina telah hamil 3bulan,ucapku dalam
hati, Tina pun
menangis sangat kencang, betapa menyesalnya dia, dia telah
mengandung anak
seorang cowo yang telah meninggalkan dia dengan cewe lain. Aku
tak mampu
berbuat apa-apa, semua telah terjadi ! Tina pun menyuruhku
untuk pulang dan
merahasiakan hal ini. Beberapa hari kemudian aku tak pernah
melihat Tina keluar
rumah, padahal rumah kami sangat dekat. Ketika aku hendak
pergi keperpustakaan,
aku melihat Tina keluar dari rumah dengan mengendap – endap,
dan tingkah nya
sangat mencurigakan, akupun berniat untuk membuntutinya dari
belakang. Sekitar
beberapa kilometer dari rumah, aku melihat Tina berhenti
disuatu tempat namun aku
tak tau tempat apa itu, tempat yang sangat sunyi dan tak ada
satu pun orang yang
lewat kecuali kami. Akupun mencoba kesana – kemari untuk
mencari informasi
tentang tempat itu, akupun melihat seorang anak kecil yang
sedang bermain
sepeda, dan menanyakan hal ini pada nya ,”maaf dik, adik tau
gak itu tempat apa?
Sambil menunjuk kearah kanan, “tempat orang melahirkan kak!!,
astaga jangan –
jangan .....!!!!!!!!!! akupun segera menyusul Tina kedalam,
“hentikan Tina !!! seketika
Tina pun sangat kaget dengan keberadaan ku ditempat itu,
“siapa kamu? Keluar !!!
kamu telah mengganggu pasien saya, ucapp bidan tersebut..
“Tina lihat aku, jangan bunuh bayi itu, dia tidak berdosa Tin
kasian dia, “percuma !!
kamu gak akan ngerti perasaan aku gimana, aku malu, aku gak mau
kalau semua
keluargaku tau hal ini, dan aku juga gak mau kalau anak ini
lahir tanpa sosok
ayah, Roy pergi dengan cewe lain dan dia gak mau bertanggung
jawab atas
anak ini, kamu bisa apa? Gak ada kan !! aku maluu, aku ingin
mengakhiri semua
ini!!......, Tina menangis sangat kencang, disaat aku ingin
memeluknya, ia malah
mendorongku. “pergi kamu, pergii !!!! jangan kamu campuri
urusan ku. Akupun tak
dapat berbuat apa-apa, Tina bersih keras untuk menggugurkan
bayi itu .
*Selesai*