Jenuh menatap semua fenomena
yang terjadi di alam sadar ini , perasaan bosan sungguh menyelimuti . hingga
takbisa dan serasa tak ada ruang untuk mengembalikan semangat itu . entah apa
yang menjadi penyebabnya aku pun taktau , yang jelas akhir-akhir ini pikiranku
sering nihil , taktau entah apa yang harus kuperbuat dan yang harus kulakukan .
sering terfikir olehku , apa penyebab semua ini ? dan naluriku selalu berbisik
bahwa kedekatan ku pada yang maha kuasa masih sangat kurang . terkadang aku
hilang harapan , kadang aku letih , penat dan bosan menghadapi ini . dan
hari-hari yang kulalui disini pun tak kudapati rasa bahagia , jikalau bahagia
itu adalah sebab dari orang tersayang . sampai kapan aku seperti ini ? hidup
tanpa mereka , orang-orang yang sangat berarti dalam hidupku ? aku berada dalam
ruang , aku berada dalam suatu tempat , dan aku berada dalam satu atap yang
ibaratnya kuburan . sepi dan selalu sunyi ‘ tak ada yang menemaniku . saat aku
ketakutan , tak ada yang menemaniku saat aku dalam kesusahan . mengapa demikian
? inginku kuceritakan semua keluh kesahku , kisah ku dan problema kehidupan
yang kualami diluar . tapi apa daya semua tak kunjung ada . sering ku meraung
dalam diam dan dalam asa ingin kuluapkan segenap rasa dan kuteriakkan sekuat tenaga agar seluruh
penjuru dunia tau tentang apa yang kurasakan. Aku Tersangka dan bukan korban
dari permainan ini . Aku dibalik jeruji atom berwarna hitam . dan Aku tahanan
Nomer Kosong Dua DiKomplek ini .
TTd
(Selina Novela)
Penulis