Label

Kamis, 25 Desember 2014

FILOSOFI KEBIDANAN

BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang

               Masalah Bidan adalah seorang wanita yang mengikuti dan menyelesaikan pendidikan kebidanan yang diakui oleh pemerintah, lulus ujian sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku dan mendapat izin yang sah dari dinas kesehatan. Bidan juga dapat didefenisikan sebagai seorang petugas kesehatan yang terlatih secara formal maupun nonformal tetapi bukan seorang dokter, yang membantu kelahiran bayi serta perawatan maternal terkait. Bidan dikenal sebagai professional yang bertanggung jawab yang berkerja sebagai mitra perempuan dalam memberikan dukungan yang diperlukan, asuhan dan saran selama kehamilan, periode persalinan dan post partum dan melakukan pertolongan persalinan. Bidan adalah salah satu profesi tertua. Bidan terlahir sebagai wanita terpercaya dalam mendampingi dan menolong ibu dalam melahirkan bayinya sampai ibu dapat merawat bayinya dengan baik.

               Bidan bekerja berdasarkan pada pandangan filosofi yang dianut keilmuan, metode kerja, standar praktik, pelayanan dan kode etik profesi yang dimiliki. Suatu jabatan profesi yang disandang oleh anggota profesi tentu mempunyai ciri- ciri yang mampu menunjukkan sebagai jabatan yang professional. Pengembangan karir bidan meliputi karir fungsional dan karir struktural.Pada saat ini pengembangan karir bidan secara fungsional telah disiapkan dengan jabatan fungsional bidan,serta melalui pendidikan berkelanjutan baik secara formal maupun non formal yang hasil akhirnya akan meningkatkan kemampuan profesional bidan dalam melaksanakan fungsinya.Fungsi bidan nantinya dapat sebagai pelaksana,pendidik,peneliti, dan bidan koordinator.

              Sedangkan karir bidan dalam jabatan struktural tergantung dimana bidan bertugas apakah dirumah sakit,puskesmas,bidan didesa atau instansi swasta.Karir tersebut dapat dicapai oleh bidan ditiap tatanan pelayanan kebidanan/kesehatan sesuai dengan tingkat kemampuan ,kesempatan,dan kebijakan yang ada.


1.2       RUMUSAN MASALAH
                        Adapun yang menjadi masalah didalam fisiolofi kebidanan ini adalah :
1.      Apa saja yang menjadi bagian-bagian dari filosofi ?
2.      Apa pentingnya mengetahui wawasan tentang filosofi kebidanan ?

1.3       TUJUAN
                        Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah tentang filosofi kebidanan tersebut , dapat kita simpulkan bahwa yang menjadi tujuan adalah :
1.      Memberikan persepsi tentang hal-hal yang penting dan berharga dalam memfasilitasi proses penanggulangan teori dan praktek.
2.      Menambah pengetahuan tentang filosofi kebidanan bagi mahasiswa.




















BAB II
PEMBAHASAN

2.1       DEFENISI FILOSOFI KEBIDANAN
            Filosofi kebidanan merupakan keyakinan / pandangan hidup bidan yang digunakan sebagai kerangka fikiran dalam memberikan asuhan kepada klien, yaitu:

1. Keyakinan tentang kehamilan dan persalinan
     Bidan yakin bahwa kehamilan dan persalinan adalah proses alamiah, namun tetap waspada.
2. Keyakinan tentang perempuan
    Bidan yakin bahwa setiap perempuan merupakan pribadi yang unik, tidak sama baik fisik, emosional,    spiritual dan budayanya. Dia punya hak untuk mengontrol dirinya, keinginan, harapan dan kebutuhannya patut dihormati.
3. Keyakinan mengenai fungsi profesi dan pengaruhnya
   Fungsi utama dari Askeb adalah memastikan kesejahteraan janin dan ibunya. Bidan mempunyai kemampuan untuk mempengaruhi klien dan keluarganya. Proses fisiologi normal harus dihargai dan dipertahankan bila bermasalahgunakan teknologi tepat guna dan rujuk bila perlu.
4. Keyakinan tentang pemberdayaan dan membuat keputusan
  Bidan yakin bahwa pilihan dan keputusan dalam asuhan terhadap perempuan patut dihormati. Keputusan merupakan tanggung jawab bersama antara perempuan, keluarga dan pemberi asuhan. Perempuan punya hak untuk memilih dan memutuskan tentang pemberi asuhan dan tempat melahirkan.
5. Keyakinan tentang asuhan
    Bidan yakin bahwa fokus asuhan kebidanan adalah upaya pencegahan dan peningkatan Bidan yakin bahwa kesehatan secara menyeluruh, meliputi pemberian informasi yang relevan dan obyektif, konseling serta memfasilitasi klien yang menjadi tanggungjawabnya. Asuhan harus diberikan dengan keyakinan bahwa dengan dukungan dan perhatian, perempuan akan bersalin dengan aman dan selamat. Oeh karena itu asuhan kebidanan harus aman, memuaskan, menghormati dan memberdayakan perempuan dan keluarganya.
6. Keyakinan tentang kolaborasi dan kemitraan
   Bidan yakin bahwa dalam memberikan asuhan tetap mempertahankan, mendukung dan menghargai proses fisiologi, intervensi dan penggunaan teknologi dalam asuhan hanya atas indikasi, rujukan yang efektif dilakukan untuk menjamin kesejahteraan ibu dan bayinya. Bidan adalah praktisi mandiri, bekerjasama mengembangkan kemitraan dengan anggota tim kesehatan lainnya.
7. Keyakinan tentang fungsi profesi dan manfaatnya
  Bidan yakin bahwa dalam mengembangkan kemandirian profesi, kemitraan dan pemberdyaan perempuan serta tim kesehatan lainnya selama memberikan asuhan dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab. Asuhan, dukungan, bimbingan serta kepedulian kepada klien dalam membantu mengatasi masalah kesehatan reproduksinya dilakukan secara berkesinambungan.

Menurut para ahli , pengertian filosofi kebidanan adalah :
            Filosofi adalah disiplin ilmu yang difokuskan pada pencarian dasar-dasar dan penjelasan yang nyata (Chinn & Krammer, 1991 : 17 ) .
            Filosofi adalah pendekatan berfikir tentang kenyataan meliputi tradisi, agama, marxime, existentialisme dan fenomena yang berhubungan dengn kesehatan masyarakat (Pearson dan Vaughan, 1998)
            Filosofi adalah ungkapan seseorang tentang nilai, sikap dan kepercayaan meskipun pada waktu yang lain ungkapan tersebut merupakan kepercayaan kelompok yang lebih sering disebut ideologi (Moya Davis, 1993).
            Filosofi diinterpretasikan seperti kebijaksanaan atau pengetahuan tentang sekeliling kita dan apa penyebabnya.
            Filosofi sering dianggap sebagai sesuatu yang :
1.      Elit
Hanya untuk golongan tertentu (golongan berada dan bukan konsumsi umum).



2.      Sulit
Beberapa aspek dari filosofi adalah sulit, beberapa aspek hampir tidak kentara, konfleks dan berbelit belit tapi hal ini dapat mudah dimengerti

3.      Obcure
Filosofi sering dianggap sebagai hal yang tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan sehari-hari, senbelum aktifitas dimana lebih difokuskan  pada hal-hal yang tidak  jelas dari pengalaman sehari-hari.

4.      Abstrak
Jelas pada beberapa hal filosofi adalah abstrak. Filosofi mencoba untuk membangkitkan tingkat pengertian kita yang pada tingkat tertentu tidak dapat dihindarkan. Walaupun filosofi adalah tidak jelas atau abstrak tetapi merupakan suatu alat yang berharga dalam memfasilitasi proses penggabungan teori dan praktek.

2.2     TUJUAN FILOSOFI KEBIDANAN

Memberikan persepsi tentang hal-hal yang penting dan berharga dalam memfasilitasi proses penanggulangan teori dan praktek.
Dalam kehamilan terdapat konsep psikologis dan perubahan sosial untuk persiapan menjadi orang tua, terutama wanita, asuhan antenatal, memberikan dukungan dan petunjuk serta membantu mereka dalam persiapan menjadi orang tua.
1.      Menurut ACNM ( 1996 ) :
Setiap individu mempunyai hak untuk meyakini bahwa setiap individu mempunyai hak untuk merasa aman, mendapatkan pelayanan kesehatan yang memuaskan dengan memperhatikan martabatnya.
2.      Bidan meyakini bahwa kehamilan, persalinan merupakan proses yang normal
3.      Asuhan kebidanan difokuskan kepada kebutuhan individu, keluarga untuk perawatan fisik, emosi dan hubungan sosial.
4.      Klien ikut terlibat dalam menentukan pilihan.
5.      Asuhan kebidanan berkesinambungan mengutamakan keamanan, kemampuan klinis dan tanpa intervensi pada proses yang normal.
6.      Meningkatkan pendidikan pada wanita sepanjang siklus kehidupan



Menurut Maternity Services Advisory Commite, 1995 :
1.      Dalam persalinan melibatkan partisipasi orang tua dan anggota keluarga dalam menentukan asuhan.
2.      Pada masa postnatal setiap ibu harus diberi pedoman tentang perawatan bayi dan tenaga penolong.
3.      Selama dirawat di RS, ayah dianjurkan utk terlibat dalam merawat bayinya.
8 prinsip dasar yang menggambarkan filosofi kebidanan :
1.      Hubungan antara ibu dan bidan dalam memberikn asuhan yang baik.
2.      Ibu fokus dalam pemberian asuhan.
3.      Memberikan pilihan kepada ibu untuk melahirkan.
4.      Menggunakan seluruh keterampilan bidan.
5.      Asuhan yang berkesinambungan untuk wanita bersalin.
6.      Asuhan dasar dalam berkomunikasi.
7.      Bertanggung jawab dalam memberikan pelayanan.
8.      Memberikan asuhan yang ramah pada ibu dan bayinya













BAB III
PENUTUP
3.1       KESIMPULAN
            Pengembangan karir bidan secara fungsional telah disiapkan dengan jabatan fungsional bagi bidan, serta melalui pendidikan berkelanjutan baik secara optimal maupun non formal yang hasil akhirnya akan meningkatkan kemampuan profesional bidan dalam melaksanakan fungsinya. Job fungsional seorang bidan berorientasi pada kualitas dan tingkat jenjang pendidikan berkelanjutan.
Filosofi kebidanan adalah bidan profesional yang ditujukan kepada masyarakat dengan penekanan pada kelompok resiko tinggi, dengan upaya mencapai derajata kesehatan yang optimal melalui pencegahan penyakit, peningkatan kesehatan, menjamin keterjangkauan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan dan melibatkan client sebagai mitra dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pelayanan kebidanan.
Sasaran bidan adalah Meningkatkan kesehatan ibu dan anak, balita didalam keluarga sehingga terwujud keluarga sehat sejahtera dalam komunitas tertentu. Bidan berperan sebagai pendidik, pengelola, pelaksana, peneliti, pemberdaya, advokat, kolabolator dan perencana.    
3.2       SARAN
            Bidan harus selalu update pengetahuan baru seperti mengikuti seminar-seminar dan pelatihan agar kualitas pelayanan kebidanan sebagai pelaksana job fungsional semakin optimal.






DAFTAR PUSTAKA

Heryani, Reni. 2011. Buku ajar konsep kebidanan. Jakarta: TIM
Estiwidani, Dwana.dkk.2008. Konsep kebidanan. Yogyakarta: Fitramaya
Nazriah. 2009. Konsep dasar kebidanan. Banda Aceh: Yayasan peNA
http://tikalistya.wordpress.com/2011/08/04/filosofi-dan-definisi-bidan/
http://www.slideshare.net/bettycan33/filosofi-kebidanan
http://hanaast.wordpress.com/2009/10/08/filosopi-kebidanan/



Tidak ada komentar: