BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Mahasiswa AKBID
Muhammadiyah sebaiknya tidak
hanya mampu dalam menolong ibu melahirkan tetapi diharapkan juga ahli
dalam membuat karya ilmiah. Dengan membuat tulisan karya ilmiah ini maka
berbagai pemikiran, pengalaman, yang dapat di informasikan dalam masyarakat
kita. Salah satu dari mata kuliah Kesehatan Masyarakat adalah Senam Nifas. Dengan menulis makalah maka
kita telah ikut mendokumentasikan pengetahuan dan berbagi ilmu dengan orang
lain.
Tujuan
memilih judul ini:
1. Memotivasi
mahasiswa agar memiliki kemampuan menulis untuk menuangkan ide-ide atau hasil
risetnya.
2. Supaya setelah masa nifas tubuh ibu tetap
sehat bugar sepertinya sebelumnya.
1.2 Rumusan masalah :
1.
Apa yang
dimaksud dengan senam nifas?
2.
Apa manfaat
yang didapat dari senam nifas?
3.
Siapa saja
yang boleh melakukan senam nifas?
4.
Kapan waktu
dilakukannya senam nifas?
5.
Alat apa
saja yang digunakan untuk melakukan senam nifas?
6.
Bagaimanakah
latihan senam nifas?
1.3 Tujuan :
Agar mahasiswi AKBID Muhammadiyah dapat mengerti dan mengetahui “Senam Nifas” dan lebih menambahkan wawasan
yang kita dapat tentang kehamilan.
1.4
Manfaat :
Untuk
memberikan informasi tentang pentingnya senam nifas untuk menambah pengetahuan
bagi yang penulis dan pembaca, dan menjadikan seluruh tubuh akan merasa secara
otomatis berangsur pulih.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Senam Nifas
Senam nifas adalah senam yang dilakukan oleh ibu setelah
bersalin 2 hari sampai kurun waktu 40 hari. Setelah bayi berada dalam timangan,
seluruh tubuh akan merasa secara otomatis berangsur pulih. Misalnya saja rahim
akan mengerut sekitar 6-8 minggu dan otot-otot sekitarnya juga mengencang
perlahan-perlahan sampai sekitar 5 bulan bayi setelah bayi lahir.
Manfaat senam nifas :
Dengan melakukan senam
nifas dimasa pasca persalinan, banyak sekali manfaat yang akan didapat, yaitu :
1.
Dapat
mengembalikan bentuk tubuh kita yang berubah selama masa kehamilan selama 9
bulan, dimana otot-otot kita masih longgar, tetapi dengan melakukan senam nifas dapat memulihkan keadaan dimana untuk
mengencangkan otot-otot.
2.
Dapat
memperlancar peredaran darah pada tungkai.
3.
Dapat
mengurangi rasa lelah setelah melahirkan, karena pada saat persalinan telah
mengeluarkan banyak tenaga yang menyebabkan tubuh terasa lelah.
4.
Mempercepat
pengeluaran sisa-sisa darah pada saat persalinan.
Siapa
saja yang dapat melakukan senam nifas?
Melakukan senam nifas tergantung dari jenis persalinannya.
2.2 Persalinan Normal
Persalinan
normal yang kadang-kadang membutuhkan episiotomy (pengguntingan jalan lahir
untuk membantu mempercepat persalinan). Pemulihan biasanya diperlukan waktu
sekitar 7-10 hari, untuk membantu mengurangi rasa sakit selama pemulihan dapat
disiasati denan melakukan senam nifas sejak hari pertama atau begitu tubuh ibu
merasa kuat untuk melakukan senam nifas.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan
ibu :
1. Latihan pernapasan dapat dilakukan dalam posisi terlentang
2. Kontraksikan otot bokong sebelum duduk
3. Ketika duduk, pilih dasar kursi yang kuat tidak terlalu empuk
agar bisa menahan otot panggul
4. Usahakan tidak duduk atau berdiri terlalu lama
5. Lakukan kegel (kontraksikan dan kendurkan otot-otot seputar
vagina dan anus, seperti sedang menahan kecil atau buang air besar)
Persalinan lewat operasi
Selain
rasa sakitnya agak lama, pemulihan tubuh setelah operasi Caesar memang tidak
bisa cepat, karena ini merupakan operasi besar.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan
oleh ibu :
1. Jangan lakukan latihan fisik, bahkan mencoba mengangkat kepala
ketika berbaring terlentang (karena kegiatan ini dapat mengangkat otot perut).
Gerakan saja ujung jari dan tumit sedikit demi sedikit. Latihan ini sudah cukup
di minggu-minggu pertama setelah persalinan.
2. Untuk bangun dari posisi tidur, miringkan tubuh kekanan, lalu
tekuk kaki kiri serta letakkan tangan kiri ke tempat tidur dan bangun perlahan
dengan kedua tangan menyangga. Setalah itu, turunkan kaki perlahan dari tempat
tidur.
3.
Jangan
terburu-buru saat berjalan.
Senam
nifas dapat dilakukan dirumah dan dimana saja ibu mau asalkan ibu merasa nyaman
dengan tempat yang ia pilih, tidak sulit untuk melakukan persiapannya hanya
yang harus dipersiapkan oleh ibu adalah apakah ia merasa sanggup untuk
melakukan senam nifas.
Agar ibu lebih merasa rileks dalam
melakukan senam nifas, ibu dapat dibantu dengan alunan musik yang mellow untuk
member suasana rileks dan nyaman dalam melakukan senam nifas. Alat-alat yang
perlu dilakukan dalam melakukan senam nifas tidaklah sulit, ibu hanya perlu
menyediakan matras atau karpet pun bisa dijadikan alas untuk ibu melakukan
senam nifas dan juga bantal yang perlu
dilakukan untuk melakukan beberapa gerakan senam nifas.
2.3 Program Latihan Senam
Nifas
a.
Latihan
pernapasan iga-iga
Keluarkan napas dari
mulut, tangan menekan iga kedalam sehingga rongga dada mengempis.
b.
Latihan
gerak pergelangan kaki
Latihan 1 (gerakan dorsi
fleksi dari plantar fleksi)
Tegakkan kedua telapak
kaki, lutut bagian belakang menekan kasur.
Tundukkan kedua kaki
bersama jari-jarinya.
Latihan 2 (Gerakan
(inverse dan eversi))
Hadapkan kedua telapak
kaki dengan lutut menghadap keatas.
Posisi telapak kaki
berhadapan, gerakan kebawah, buka kesamping dan tegakkan kembali.
Latihan 3 (Gerakan Sirkum
Duksi)
Kedua telapak kaki
diturunkan kebawah, buka kesamping, dan tegakkan.
c.
Latihan
kontraksi otot perut dan pantat secara ringan
Latihan 1
Angkat kepala dan bahu
sehingga kepala menyentuh dada
Latihan 2
Tekuk lutut kiri, lalu
luruskan dan juga pada lutut kanan
Latihan 3
Posisi terbaring satu kaki
ditumpangkan pada yang lain
Tundukkan kepala, kerutkan
pantat kedalam, kempeskan perut sehingga punggung menekan kasur
Latihan hari II
A.
Latihan
pernapasan iga-iga
Tarik napas dari hidung
dengan mulut tertutup sambil mendorong kedua tangan, keluarkan napas sebanyak
mungkin dari mulut sambil menekan perut.
B.
Latihan
otot perut
Kedua lutut ditekuk
setengah tinggi dan telapak kaki rata kasur, angkat kepala dan bahu
perlahan-lahan sehingga dagu menempel di dada, turunkan kembali dengan lambat.
C.
Latihan
kaki
Lutut ditekuk setengah
tinggi, lurus dan dirapatkan putar pinggang dan ayunkan kedua lutut
bersama-sama ke kiri sehingga menyentuh lantai, panggul kanan tetap mengarah ke
depan.
D.
Latihan
otot dada
Latihan I
Kedua tangan saling
berpegangan pada lengan bawah dekat siku.
Pegang tangan erat-erat
dan dorong jauh-jauh bersamaan ke arah siku sampai otot dada terasa tertarik,
lalu lepaskan.
Latihan 2
Angkat tangan hingga
sejajar dengan kepala
E.
Latihan
untuk pengembalian rahim ke bentuk dan tempat semula
Tidur tengkurap dan bantal
menyangga perut, satu bantal menyangga punggung kaki. Kepala menoleh kiri atau
kanan, tangan sedikit di bengkolan.
F.
Latihan
sikap baik secara ringan
Latihan I
Tidur terlentang tanpa
bantal dan tangan di samping badan.
Latihan 2
Putar sendi bahu kearah
depan, keatas, kebelakang, kebawah dan seterusnya.
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Sebenarnya melakukan senam nifas itu
mudah dan dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja, hanya saja tergantung
dari kemauan si ibu untuk melakukan senam
nifas. Senam nifas banyak manfaatnya selain dapat mengembalikan postur
tubuh ibu selama masa kehamilan menjadi postur ibu sebelum hamil. Dengan
melakukan senam nifas badan terasa bugar
dan fit setelah mengalami proses persalinan yang mengeluarkan banyak tenaga
ibu. Senam nifas juga membantubperedaran darah pada tungkai dan membantu
mempercepat pengeluaran sisa-sisa darah pada saat persalinan.
3.2 Saran
Setelah memahami bagaimana manfaat dari
melakukan senam nifas, maka sebaiknya para ibu pasca bersalin, hal ini diterapkan agar ibu merasa
bugar dan fit setelah melahirkan dan dapat memulihkan bentuk tubuh ibu seperti
sebelum hamil.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar